Olahraga Lempar Lembing – Beberapa tahun belakangan ajang kejuaraan di berbagai cabang olahraga sedang banyak diminati. Masyarakat pun semakin antusias mengikuti dan mensuport para atlet yang bertanding. Salah satunya adalah olahraga lempar lembing. Meskipun cabang olahraga lempar lembing tidak sepopular caban golahraga seperti bulu tangkis, ternyata olahraga satu ini cukup menarik untuk kita simak loh. Yuks, langsung kita intip. Daftar Isi 1Pengertian Olahraga Lempar LembingSejarah Olahraga Lempar lembingTeknik Dasar Lempar LembingA. Dasar Memegang Lembing B. Memulai Melempar Lembing C. Cara Melempar Lembing Peraturan Lempar Lembing Berdasarkan Gerakan KakiA. Hop StepB. Cross step Faktor Keberhasilan Lempar Lembing 1. Kondisi Fisik Prima 2. Pengaruh Cuaca3. Kekuatan pendukung Peraturan Lempar Lembing A. Peralatan lempar lembing B. Lempar lembing putraC. Lempar lembing putri D. Lintasan Permainan Lempar Lembing E. Lengkungan Batas Lempar Lembing F. Area Pendaratan Lembing G. Penilaian lempar lembing H. Syarat Sah Permainan Lempar Lembing Pengertian Olahraga Lempar Lembing Pengertian olahraga lempar lembing dapat diartikan sebagai cabang olahraga yang dilakukan dengan cara melempar tombak atau lembing sejauh mungkin. Lempar lembing atau javelin throw salah satu olahraga atletik yang terbuat dari logam. Pengertian olahraga lempar lembing itu sendiri diambil dari kata lempar yang dapat diartikan membuang sejauh mungkin. Sementara lembing adalah nama tongkat atau alat yang digunakan. Terkait dengan bentuk lembingnya seperti apa, saya rasa setiap orang pasti sudah tahu. Olahraga lempar lembing salah satu olahraga yang tidak sembarang dilempar. Agar lembing melesat jauh, ada metode, gaya, dan teknik tertentu. Dibutuhkan kemampuan dalam menyeimbangkan. Agar lemparan lembing mendarat sempurna, perhatikan tiga aspek yaitu aspek kecepatan, aspek kekuatan dan aspek teknik. Sejarah olahraga lempar lembing ternyata salah satu permainan olahraga yang sudah ada sejak jaman dulu. Ada sejak zaman purba. Dimana mereka menjadikan lembing sebagai alat untuk berburu mangsa mereka. Lembing pada jaman dahulu sebagai senjata perang yang umum di gunakan. Seperti yang dilansir oleh jika senjata lembing sudah digunakan pada masa peradaban Yunani, yaitu saat zaman Mycenaean dan kekaisaran romawi. Lembing dijadikan sebagai senjata umum berperang karena memang lebih ringan dan mudah untuk dilempar daripada menggunakan tombak. Seiring berjalannya waktu, dan semakin tingginya pendidikan modern masuk ke desa hingga pelosok, kebiasaan berburu sudah ditinggalkan. Budaya berburu pun juga sudah ditinggalkan. Sementara budaya atau kebiasaan berburu menggunakan lembing masih akrab di masyarakat dengan segala modifikasi teknik permainan. singkat cerita, dijadikanlah sebagai cabang olahraga lempar lembing. Dimana sekarang olahraga ini dapat dikompetisikan loh. Cabang olahraga lempar lembing pun sudah mulai dipertandingkan pada Olimpiade pada tahun 1908. Sampai sekarang pun cabang olahraga ini masih diminati. Mungkin salah satunya adalah kamu. Teknik Dasar Lempar Lembing Barangkali kamu salah satu yang tertarik dengan cabang olahraga lempar lembing satu ini? Jika iya, maka kamu harus tahu teknik dasar lempar lembing itu seperti apa dan bagaimana. Berikut beberapa modal dasar yang perlu kamu kuasai. A. Dasar Memegang Lembing Jika ingin menekuni olahraga lempar lembing, pastikan kamu menguasai cara memegang lembing. Jadi ada tiga gaya memegang lembing, sebagai berikut. 1. Gaya Amerika Olahraga lempar lembing menggunakan gaya amerika dari teknis membawa lembing bisa dilihat seperti gambar di bawah. Dimana kamu bisa memegang lembing dengan memposisikan jari jempol dan telunjuk menggenggam batang atau pegangan lembing. Sisanya, ketiga jari yang lain memegang lembing, tetapi tidak perlu menggenggam terlalu kuat. Gaya melempar lembing satu ini tidak asal pegang saja ternyata. Tetapi metode ini sebagai bentuk menseimbangkan lembing saat kita berlari. 2. Gaya Finlandia Berbeda dengan cara memegang lembing gaya Finlandia. Gaya memegang lembing dengan meletakan ibu jari dan keempat jari seperti gambar berikut. Jadi kamu bisa meletakan jempol dan jari tengah menggenggam lembing. Kemudian jari telunjuk dalam posisi lurus menahan lembing. Jari yang lain dapat menggenggam lembing secara rileks di bagian depan. Sesuai dengan namanya, gaya dari Finlandia ini diperkenalkan oleh atletik dari Negara tersebut. 3. Gaya Tang Terakhir adalah gaya tang atau gaya dengan cara menjepit. Sesuai dengan namanya, maka cara memegang lembing dapat dilakukan dengan menggenggam lembing di bagian belakang. Posisi jari telunjuk menghadap ke depan dan lurus. Sementara sisa jari yang lain cukup menggenggam lebih longgar. Metode ini lebih pas digunakan untuk para pemula. Agar tidak bingung, kamu bisa lihat seperti gambar berikut. Dari ketiga gaya tersebut, setidaknya kamu tahu seperti apa caranya. Kamu pun bisa mencoba dan mempraktekannya. B. Memulai Melempar Lembing Belum afdol rasanya jika hanya tahu cara memegang lembing saja. Seorang calon atletik olahraga lempar lembing juga harus tahu bagaimana teknik dasarnya. Pastikan postur atau posisi tubuh dalam kondisi siap, jangan grogi atau ragu-ragu. Langkah selanjutnya adalah memperhatikan posisi kepala. Saat berlari, juga perhatikan arah mata dan posisi lengan yang membawa lembing tersebut. Ternyata tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Kamu juga perlu memperhatikan gaya melangkah dan cara melempar lembing secara benar. C. Cara Melempar Lembing Lantas bagaimana sih cara melempar lembing? Sebenarnya gampang kok. Pastikan lembing ditarik di samping kanan belakang, sebelum akhirnya kamu lempar ke depan. Ingat, lempar ke depan, jangan lempar ke belakang. Saat melempar, pastikan mendorong dan membuang ke arah depan sekuat tenaga agar dapat melesat maju sejauh mungkin. Oh iya, saat lembing dilempar ke depan, kamu harus memastikan jika lembing melaju ke depan dengan sudut 45 derajat. Wah, ternyata banyak sekali aturan. Padahal jika kita melihat, hanya sekedar melempar lembing saja. Peraturan Lempar Lembing Berdasarkan Gerakan Kaki Adapun peraturan olahraga lempar lembing yang menekankan pada gerakan kaki. Lantas seperti apa sih? Yuks simak ulasan berikut. A. Hop Step Jika kamu memperhatikan gambar di bawah, sudah tahu gerakan yang dimaksud hop step. Jadi masalah peraturan lempar lembing saja memiliki standar yang wajib kamu perhatikan. Gaya hop step adalah gaya berjingkat, yaitu dengan cara melangkahkan kaki dengan cara berjingkat. Terkait dengan langkah dan gerakannya, bisa dilakukan dalam kecepatan sedang ataupun kecepatan tinggi. Gaya olahraga lempar lembing hop step lebih nyaman dan sering digunakan untuk gaya memegang lembing Finlandia dan tang. Dimana kamu bisa membawa lembing sejajar di posisi atas lurus ke depan. Ternyata gaya ini tidak sekedar gaya dan metode saja. Tetapi juga dapat digunakan setiap gerakan anggota tubuh yang memberikan daya dorong ke depan yang kuat. Agar lembing dapat terlempar jauh di depan, tepat di arah tengah. Jadi tidak bergeser ke kanan ataupun ke kiri. B. Cross step Sementara lempar lembing cross step adalah gaya gerakan kaki yang dilakukan secara menyilangkan kaki, yang mana nanti akan menghasilkan putaran badan sebentar sebelum melempar lembing. Gaya menyilang ini ternyata hanya dilakukan pada saat 2 sampai 3 langkah sebelum melemparkan lembing. Gaya kaki cross step lebih sering digunakan untuk gaya memegang lembing amerika. Dimana untuk gerakan dilakukan dengan cara berlari dengan sedang hingga tinggi, sebelum melakukan aksi lempar. Karena gerakan ini menyilang, arah lembing tidak bisa presisi ketengah, namun sedikit menyamping. Itulah dua peraturan lempar lembing jika dilihat dari gerakan kaki. Setelah membaca ulasan di atas, kamu bisa belajar dan mencoba di rumah sendiri. Faktor Keberhasilan Lempar Lembing Meskipung cabang olahraga lempar lembing tidak semudah yang kita lihat, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya. Jadi buat kamu yang memang memiliki mimpi menjadi seorang atletik olahraga lempar lembing sukses, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan nih. Apa saja sih hal-hal yang perlu dipersiapkan? Langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut. 1. Kondisi Fisik Prima Salah satu faktor keberhasilan dalam kejuaraan olahraga lempar lembing adalah kondisi fisik prima. Kondisi yang berstamina, sehat secara psikis dan fisik akan mendorong atletik untuk menghasilkan hasil terbaik. Termasuk tidak merasa grogi saat tanding, juga hal yang penting loh. Itu sebabnya bagi atletik yang sedang mengikuti ajang perlombaan, wajib sekali menjaga suasana hati, mengelola pikiran agar tidak berpikiran negatif, agar menghasilkan hasil yang terbaik. Oh iya, meskipun olahraga lempar lembing hanya seperti melempar. Ternyata juga butuh fokus dan konsentrasi juga loh. 2. Pengaruh Cuaca Faktor keberhasilan yang lain adalah masalah cuaca. Ternyata menjadi faktor penentu. Misalnya di Indonesia yang memiliki dua musim. Jika olahraga lempar lembing dilakukan di dekat pantai dan dilakukan saat sore hari, maka jarak lemparan lembing bisa terlempar lebih jauh, karena pengaruh dari angin yang berhembus. Atau saat musim dingin tiba, juga mampu mempengaruhi laju lemparan lembing. 3. Kekuatan pendukung Faktor yang saya yakin kamu juga tahu. Yap betul sekali, kekuatan dan semangat dari pendukung menjadi salah satu faktor keberhasilan saat mengikuti ajang kejuaraan lomba lempar lembing. Setidaknya kekuatan dari para pendukung memberikan semangat dan stimulus agar tetap bertanding sebaik mungkin secara maksimal. Itulah beberapa faktor keberhasilan jika ingin menjadi seorang atletik olahraga lempar lembing. Setidaknya dari beberapa faktor di atas memberikan kesiapan kamu. siapa tahu kamu salah calon atletik olahraga lempar lembing yang mengharumkan Negara. Peraturan Lempar Lembing Setelah mengetahui tentang pengertian dan cara memainkan olahraga lempar lembing, penting banget nih kamu mengetahui peraturan dari olahraga satu ini. Lantas apa saja sih aturan tersebut? Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini. A. Peralatan lempar lembing Aturan terkait dengan peralatan lempar lembing memiliki tiga bagian, Mata lembing bentuk mata lembing berbentuk lancip. Dibagian ujung lancipnya pun juga berbentuk memanjang. Badan lembing terkait dengan bahan badang lembing, terbuat dari bahan metal. Tali lembingPermainan lempar lembing berdasarkan gender Ternyata cabang olahraga lempar lembing satu ini dari segi spesifikasinya antara pemain putra dan putri memiliki beberapa perbedaan loh. B. Lempar lembing putra Masalah spesifikasi lembing putra, memiliki berat sebesar 800 gram, dengan panjang lembing sekitar m sampai m. C. Lempar lembing putri Berbeda spesifikasi lempar lembing putri. Berat lembing seberat 600 gram. Panjang lembing pun berbeda dengan panjang lembing putra. Panjangnya dari m sampai m. Itulah permainan lempar lembing yang penting kamu tahu. Ada tambahan informasi baru nih, olahraga lempar lembing yang diselenggarakan tingkat dunia dan regional, sudah disediakan oleh pihak panitia. Jadi para atlet tidak perlu membawa lembing dari rumah. Sebaliknya, jika cakupan lomba lempar lembing tingkat lebih kecil, maka setiap peserta anggota wajib membawa lembing mereka. D. Lintasan Permainan Lempar Lembing Dilihat dari lintasan awalan, lempar lembing memiliki standar loh. Jadi awalan lintasan lempar lembing perlu diberi batasan atau tanda. Umumnya akan memberikan tanda dua garis paralel sepanjang 4 m dengan lebar garis 5 cm. Sementara untuk panjang lintasan awal tidak boleh lebih dari m dan tidak boleh kurang dari 30 meter. E. Lengkungan Batas Lempar Lembing Penting juga nih buat calon atletik untuk memperhatikan lengkung batas lempar lembing. Lengkungan terbuat dari kay meta yang diberi warna putih. Lengkungan inilah yang berperan sebagai busur. Untuk pemasangan akan dipasang di tanah secara mendatar. Sedangkan untuk busur itu sendiri memiliki garis tengah dengan jarak sekitar 8 m. lengkungannya 7 cm dipasang sepanjang 0,75 m. F. Area Pendaratan Lembing Sementara aturan terkait dengan area pendaratan lempar lembing juga standarnya nih. Jadi area pendaran akan ditandai dengan busur yang difokuskan pada pusat sudut derajat. Wah, ternyata cukup pelik dan ribet juga ya. Sampai ada aturannya. Tapi tenang, sebagai pemain, fokus bermain saja. karena ini area tim juri. pemain sekedar tahu dan menguasai aturan sebagai pemahaman saja. G. Penilaian lempar lembing Dalam pertandingan sepak bola, kita tahu wasit akan mengeluarkan kartu jika ada pelanggaran. Pada pertandingan balap motor atau balap mobil, akan menggunakan bendera sebagai simbol atau tanda permainan mereka. Nah, pada olahraga lempar lembing juga demikian. Ada tim wasit atau seseorang yang memberikan simbol. Dimana mereka akan memberikan simbol bendera. Jika dilayangkan bendera putih, itu tandanya kamu bisa melemparkan lembing hingga ke area pendaratan. Apabila dilayangkan benda merah, maka itu simbol dari lemparan lembing yang kamu buang salah. Tentu saja ada juri yang bertugas mengukur lemparan lembing. Mereka akan mengukur mata lembing yang jatuh sampai ke bagian dalam lingkaran sebagai nilai atau poin yang kamu peroleh. H. Syarat Sah Permainan Lempar Lembing Ternyata yang memiliki syarat sah olahraga lempar lembing ada banyak aturan. Diantaranya sebagai berikut. Lembing dipegang pada lilitan taliLembing dilempar di atas bahu dan di bagian teratas lengan Saat lembing di lempar tidak boleh memotong jalur paralel Jika lembing menyentuh garis lempar siku-siku maka tidak sah Gerakan awal lemparan sampai lembing melayang dan jatuh, maka orang tersebut tidak boleh memutar badan atau membelakangi lembing jatuh Pemain tilarang meninggalkan jalur awal sebelum lembing mendarat. Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu untuk merekatkan tangan agar lemparan menjadi pasTidak boleh juga menggunakan sarung tangan saat bermain. Waktu yang dimiliki pemain hanya satu menit dalam satu lemparan. Jika detik ke 15 pemain belum melempar, akan diperingatkan wasit menggunakan bendera warna kuning. Pemain memiliki kesempatan percobaan hingga enam kali. Penentuan pemenang olahraga lempar lembing ditentukan oleh wasit berdasarkan lemparan yang sah dan berdasarkan jarak jauh lembing. Itulah ulasan tentang olahraga lempar lembing. Semoga ulasan yang singkat ini memberikan gambaran dan manfaat buat kamu ya. Penulis Irukawa Elisa Baca artikel terkait olahraga lainnya Pengertian dan Cabang AtletikOlahraga Senam dan cabangnyaOlahraga Pencak Silat
SoalPenjas Kelas 6, merupakan salah satu mata pelajaran yang sering sekali di jumpai di setiap sekolahan mulai dari kelas 1,2,3,4,5,6 SD bahkan sampai ke pendidikan SMP dan SMA. Maka izinkan lah kami dari Web membahas contoh soal penjas tingkat sekolah dasar. Teknik Dasar Lempar LembingTerdapat beberapa teknik dasar dalam olahraga lempar lembing, seperti dikutip dari buku Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 8 oleh Paiman, dan buku Pendidikan Jasmani oleh Irwansyah, di antaranya yaitu1. Memegang LembingSecara umum cara memegang lembing dibagi menjadi 3 macam, yakni gaya Amerika, gaya Finlandia, dan gaya menjepit/tang. Adapun uraian masing-masing gaya tersebut adalah sebagai berikuta. Gaya AmerikaCara Amerika ini ditandai dengan lilitan tali dikaitkan dengan ibu jari dan jari telunjuk sedangkan tiga jari lainnya menggenggam Gaya FinlandiaCara memegang gaya Finlandia dilakukan dengan cara lilitan tali dikaitkan dengan jari tengah dan ibu jari, sedangkan jari telunjuk lurus di samping lembing, jari manis dan kelingking menekan kuat-kuat ke arah telapak Gaya Menjepit/TangCara memegang dengan gaya menjepit dilakukan dengan cara lilitan tali dikaitkan dengan jari tengah dan ibu jari telunjuk, sedangkan jari yang lain yakni ibu jari, jari manis dan kelingking menekan kuat-kuat ke arah telapak Teknik Membuat AwalanKeberhasilan suatu lemparan sangat ditentukan oleh ketepatan membuat awalan. Oleh sebab itu, sebelum melakukan lemparan hendaknya terlebih dahulu menentukan dua tanda check mark. Tanda pertama adalah tempat memulai awalan, biasanya awalan yang ideal berjarak 15-20 m dan tanda kedua adalah sebagai tempat melakukan awalan adalah sebagai berikuta. Berlari secepat-cepatnya dimulai dari batas pertama sambil membawa Ketika sedang berlari dan kaki kanan menginjak batas yang kedua, luruskan kaki kiri ke depan. Bersamaan dengan itu, lembing dibawa ke belakang dengan tangan lurus, usahakan berat badan bertumpu di kaki Setelah itu kaki kiri ke depan, disusul dengan kaki kanan disilangkan di depan kaki kiri. Kemudian, kaki kiri dilangkahkan ke depan lagi, serta kaki kanan disilangkan kembali di depan kaki kiri. 3. Membawa LembingPada saat melakukan lari untuk awalan, atlet harus membawa alat berupa lembing, agar gerak lari tidak terhambat ketika melakukan lemparan tidak mengalami kesulitan. Ada tiga cara membawa lembing yang biasa digunakan pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai berikuta. Lembing dibawa di atas pundakb. Mata lembing menyorong ke atas membentuk sudut 40 derajatc. Siku kanan menunjuk ke depan. 4. Sikap Tubuh Ketika MelemparPosisi tubuh ketika melakukan lemparan adalah sebagai berikuta. Tubuh berdiri tegak, kedua kaki dibuka. Kaki kiri ke depan, kaki kanan di belakang menyamping ke arah lemparanb. Lutut kaki kanan ditekuk ke depan, ke samping badanc. Kaki kiri ke depan lurus, agak rileksd. Badan condong ke belakang, pandangan ke arah lemparane. Tangan kanan yang memegang lembing lurus ke belakangf. Mata lembing berada di dekat di depan mata kanan serong atau menyudut ke atasg. Sudut yang dibentuk oleh lembing diukur dari tanah kurang lebih 40 Cara Melempar LembingTeknik melempar lembing dilakukan dengan cara sebagai berikuta. Begitu kaki kiri mendarat dengan ujung kaki menjurus ke arah lemparan, kaki kanan diputar dan digerakkan ke atas Panggul diputar ke kiri dan badan ditegakkanc. Kemudian, dengan segera lembing dilemparkan sekuat-kuatnya ke depan atasd. Lembing lepas pada waktu tangan yang memegang lembing lurus ke Setelah lembing dilepas, segera kaki kanan yang digunakan untuk menolak, menggantikan kaki kiri kaki kiri diangkatf. Pandangan ke depan ke arah Permainan1. Saat melempar, lembing wajib dipegang tepat pada bagian pegangannya dan wajib juga dilempar di atas bahu atau bagian paling atas dari tubuh atlet. Selain itu, atlet tidak diperbolehkan menggunakan teknik selain yang sudah Sebuah lempar lembing dianggap tidak sah jika bagian mata lembing tidak menggores tanah terlebih dahulu dibandingkan bagian lembing Saat atlet hendak memulai awalan, ia tidak diperkenankan memotong sebuah Lemparan dianggap tidak sah apabila sang atlet menyentuh wilayah badan garis lempar, atau garis perpanjangan5. Saat lempar lembing sedang melaju, sang pelempar tidak diperkenankan membelakangi sektor lemparan dengan cara memutar tubuh6. Sang atlet lempar lembing tidak diperkenankan meninggalkan jalur awalan sebelum lembing yang ia lemparkan tadi belum tiba di permukaan. nwy/nwy Berikutini adalah bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar lembing. Mintalah pengawasan dari guru Anda saat berlatih. a. Melempar dari berdiri menghadap ke depan Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu. Lembing ditarik dan dipegang di atas kepala, menunjuk ke tanah dengan sudut runcing.– Salam Olahraga..! Kali ini kelaspjok akan membahas materi lempar lembing secara lengkap, tentu kamu tidak asing lagi dengan materi lempar lembing ini. Lempar lembing merupakan aktivitas olahraga atletik yang dilakukan menggunakan tombak dengan ujung yang lancip atau runcing yang memiliki aturan dan beberapa teknik dalam pelaksanaannya agar lemparan yang dihasilkan jauh dan sesuai dengan yang kamu harapkan. Bagaimanakah caranya agar lemparan yang dihasilkan benar, tentu kamu petlu mempelajari teknik dalam olahraga lempar lembing. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi lengkapnya dibawah ini Pengertian Lempar LembingSejarah Lempar LembingCara Memegang LembingGaya Lempar LembingPeraturan Lempar LembingUkuran LembingLapangan LembingHal Diperhatikan Dalam Lempar LembingSebarkan iniPosting terkait Pengertian Lempar Lembing Lempar Lembing berasal dari dua kata, lempar dan lembing. Lempar berarti usaha untuk membuang jauh sebuah benda. Sedangkan lembing adalah sebuah tongkat yang berujung lancip. Dapat diartikan bahwa olahraga ini merupakan salah satu nomor cabang olahraga atletik yang dalam pelaksanaanya menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak dengan tujuan untuk mendapatkan lemparan terjauh. Lempar lembing merupakan aktivitas olahraga atletik yang dilakukan menggunakan tombak dengan ujung yang lancip atau runcing. Secara umum, lempar lembing bisa diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan melemparkan sebuah benda “lembing”. Yaitu benda yang berbentuk tongkat panjang dengan ujung yang runcing, atau yang biasa kita sebut sebagai tombak. Akan tetapi, jika dikaitkan dengan olahraga lembing bisa diartikan sebagai salah satu nomor atletik lempar. Dimana atlet mempertunjukkan kemampuannya untuk melempar sebuah lembing. Dengan memakai gaya dan juga teknik tertentu dan mematuhi segala peraturan dalam pertandingan tersebut. untuk memperoleh jarak lempar terjauh. Sejarah Lempar Lembing Meski belum ada catatan sejarah yang ditemukan mengenai sejarah awal mula lempar lembing, tetapi para ahli sejarawan meyakini bahwa olahraga lwmpar lembing ini sudah berkembang sejak peradaban yunani. Pada masa itu lempar lembing ini erat kaitannya dengan berburu pada zaman purba, seiring perkembangannya lempar lembing berkembang menjadi olahraga hinga sekarang. Lempar lembing diikutsertakan dalam pesta olimpiade sejak tahun 1908 sebagai nomor perorangan untuk putra dan nomor ini dimasukkan dalam dasar lomba dan sapta perkembangan telah mempengaruhi pelaksanaan lempar adalah usaha untuk menggunakan putaran jenis cakram untuk metode ini menghasilkan jarak yang baik, tetapi sering kali tidak adalah adanya peraturan yang melarang atlet membelakangi arah demikian peraturan ini telah memantapkan jenis lempar lembing tradisional. Cara Memegang Lembing Terdapat tiga cara pegangan yang ada dalam olahraga lempar lembing ini pegangan cara Amerika American Style, cara Finlandia Finlandia Style, cara Jepit Tang Tank Style. Amerika American Style Cara pelaksanaannya Memegang lembing pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar pada belakang lilitan dan ibu jari menekannya pada bagian permukaan yang lain. Sementara jari yang lain turut melingkar pada badan lembing dengan longgar. Cara ini sesuai dengan namanya berasal dari Amerika yang di perkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Amerika. Finlandia Finlandia Style Cara pelaksanaannya Ibu jari dan jari tengah bertemu di belakang balutan atau lilitan lembing sedangkan jari telunjuk agak lurus dengan batang lembing. Seperti halnya pegangan Amerika, Cara Finlandia ini di perkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Finlandia, dengan pelaksanaan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Amerika. Penjepit Tang Tank Style Gaya ini cocok digunakan untuk seorang atlet pemula, mudah untuk di terapkan. Cara pelaksanaannya Jari telunjuk dan jari tengah menjepit pegangan paling belakang lembing, sementara jari jempol. Jari manis dan telunjuk menggenggam longgar lembing bagian pegangan sisanya. Perlu kamu ketahui, gunakanlah cara pegangan yang menurut kamu paling nyaman agar tidak menyulitkan kamu dalam melakukan teknik lanjuta lempar lembing ini. Gaya Lempar Lembing Untuk gaya yang digunakan dalam olahraga lempar lembing, ada dua gaya yang digunakan, yaitu Berjingkat Hop Step Gaya ini juga digunakan untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju kearah depan. Yang dipusatkan pada lengan atlet lembing. Cara pelaksanaannya Melangkahkan kaki secara berjingkat. Tahapan berjingkat yang benar yaitu dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi. Menyilang Cross Step Pada gaya menyilang ini biasanya berdampingan dengan gaya memegang lembing Amerika yang lebih cenderung mengarahkan ujung tombak ke bagian atas dengan sudut 45 derajat. Cara pelaksanaannya Awalan yang digunakan adalah lari biasa dengan kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi. Silangan kaki dan badan yang bersamaan dengan lengan yang melempar. Daya lempar yang kuat dengan arah yang lebih cenderung menyamping tidak terlalu ketengah. Peraturan Lempar Lembing Lembing sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh panitia. Pada saat pertandingan berlangsung atlet lempar lembing hanya boleh menggunakan awalan hingga melempar pada tempat yang disediakan. Melempar lembing hanya boleh pada batas yang telah ditentukan, apabila melebihi makan lemparan dianggap tidak sah. Pendaratan lembing dikatakan sah dan mendapat nilai apabila bagian lembing yang jatuh terlebih dahulu merupakan mata lembing dengan posisi menancap atau menggores tanah pada area yang telah disediakan. Lembing sama sekali tidak boleh menyentuh tanah karena hal itu akan dinyatakan sebagai diskualifikasi Atlet tidak boleh melem[ar dari luar area yang disediakan. Semua atlet akan bertanding untuk memperoleh jarak terjauh dari lembing yang telah terlempar Masing-masing atlet hanya memiliki 1 kali kesempatan untuk melempar lembing. Ukuran Lembing Bagian Lembing Lembing terdiri tiga bagian yaitu Mata lembing. Badan lembing. Tali pegangan. Badan lembing terbuat dari metal dan mata lembing yang lancip terpasang ujung depan yang panjang. Ukuran Lembing Ukuran lembing putra dan putri berbeda, yaitu Ukuran Lempar Lembing putra Panjang 2,60 m. Berat 800 gram. Ukuran Lempar Lembing putri Panjang 2,20 m. Berat 600 gram. Lapangan Lembing Ukuran lapangan lempar lembing Lebar awalan 4 m. Panjang awalan 40 m. Lebar garis lurus sebelah kanan dan kiri garis lempar 1,5 m. Lebar garis lempar 7 m. Hal Diperhatikan Dalam Lempar Lembing Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dalam melakukan lemparan lembing agar lemparan berhasil, simak dibawah ini 1. Beberapa Hal yang Disarankan Memegang lembing sepanjang jalur lengan. Melebarkan langkah terakhir dan membengkokkan secara perlahan-lahan tungkai kanan. Berlari lurus selama melakukan awalan. Bawalah berat badan melewati tungkai belakang. Dapatkan sebuah pilihan antara tubuh bagian atas dan bagian bawah. Luruskan lengan lempar dan telapak tangan lempar dalam posisi menghadap keatas. Langkahkan tungkai kiri jauh ke depan dan cakarkan. Busungkan badan dalam posisi lempar dan bawalah sikut keatas sewaktu melakukan lemparan. 2. Beberapa Hal yang Harus Dihindari Memegang lembing dengan kepalan tangan penuh. Meloncat ke atas pada langkah terakhir. Melakukan dua kali atau lebih langkah silang. Membawa ke dua bahu menghadap kedepan. Pinggul di tekuk sehingga badan membungkuk ke depan. Membengkokkan lengan lempar pada saat mulai melakukan lemparan. Penempatan kaki depan di tanah terlalu jauh ke kiri. Melempar berputar melalui samping kanan badan. Baiklah itu tadi ulasan materi lengkap mengenai “Lempar Lembing Teknik, Pengertian, dan Peraturan Lengkap”. Semoga artikel ini berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas dan bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah tentang olahraga atletik lempar lembing. Terima Kasih 🙂 Baca Juga Artikel Ini Lompat Jauh Pengertian, Teknik, dan Peraturan Lengkap Tolak Peluru Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap Lari Jarak Pendek Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya Lengkap
gwYZ.