Dalamperjalanan kisah hidup para Nabi, beliau turut Ini kisah yang cukup menyentuh hati setelah membaca luahan seorang isteri yang kehilangan suami yang meninggal dunia ketika dia sedang hamil 2 bulan lebih Dari kisah para sesepuh keluarga, suatu kali Inar dan Baras beristirahat di puncak sebuah air terjun Dari kisah para sesepuh keluargaJakarta, - Penyanyi sekaligus produser musik Maher Zain baru saja merilis single terbaru bertajuk "Antassalam". Lagu terbarunya itu sudah ada di berbagai platform musik hingga YouTube. "Antassalam" memiliki makna yaitu Allah yang diceritakan oleh Maher Zain sebagai bentuk kepasrahan diri di tengah pandemi COVID-19. Penyanyi berusia 38 tahun itu terinsipirasi dari pengalaman batinnya sendiri selama ini. Melalui channel YouTube Awakening Music, video klip bertajuk "Maher Zain - Antassalam Official Video Ramadan 2020" telah mendapatkan 2,8 juta penonton sejak tayang perdana pada 2 Mei 2020. "Kami selalu berencana untuk merilis lagu di bulan Ramadan. Lagu ini akan menjadi istimewa karena selalu mengingatkan kita tentang masa-masa sulit yang dihadapi dunia kita karena situasi COVID-19," ujar Zain, kepada Anadolu Agency yang dikutip dari Daily Sabah, Sabtu 23/5/2020. Single lagu "Antassalam" yang berarti "Tuhanmu damai" dirilis pada 2 Mei 2020. 16 Mei, ia merilis lagu bertajuk "Asma Allah Alhusna" yakni 99 nama-nama Allah yang terindah. "Saya selalu ingin merekam Asma Allah Alhusna 99 Nama Terindah Allah - dengan melodi abadi indah yang dikarang oleh Sayed Mekawy. Sejak saya memulai hubungan kembali dengan iman sekitar 12 tahun yang lalu," tulisnya di YouTube. "Ramadan ini, sementara menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada biasanya, karena semua masjid dan yang lainnya telah ditutup akibat pandemi COVID-19. Saya akhirnya memutuskan untuk merilis lagu sebagai bentuk hadiah kecil dari saya untuk kalian semua di bulan Ramadan. Saya harap kalian menyukainya. Tolong ingat saya dan keluarga saya dalam lanunan doa-doa kalian. Ramadan Mubarak!" tambahnya. Penyanyi kelahiran 16 Juli 1981 yang bisa bernyanyi dalam tujuh bahasa, termasuk Turki, Arab dan Prancis menjelaskan alasan di balik ia membuat video klip serta lagu "Antassalam". "Kami merasa perlu mencoba menghibur masyarakat dan membantu mereka tetap positif serta mengingatkan mereka bahwa suatu hari semua ini akan berakhir dan kita bisa kembali normal lagi insyaAllah!" tulisnya. Suami dari Aicha Ameziane ini mengatakan selama bulan Ramadan menerapkan physical distancing dan tetap berada di rumah. Penulis lagu asal Swedia keturunan Lebanon ini tetap menjalankan puasa dan yakin bisa melewati ini semua. "Tidak ada keraguan saya lewatkan dari tradisi seperti salat tarawih di masjid-masjid dan berbincang dengan orang-orang yang belum pernah saya lihat sementara waktu ini. Berbuka puasa dengan keluarga dan teman-teman tak kalah pentingnya dengan kunjungan tahunan ke Madinah yang sangat saya cintai! Alhamdulillah atas berkah Ramadan!" ujarnya. Pelantun "Insha Allah" mengatakan ia mencoba untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, yaitu membersihkan atau memperbaiki beberapa hal di rumahnya, serta mengejar beberapa lagu yang dikerjakan di studio musiknya. Selain single Ramadan "Antassalam" dan "Asma Allahul Husna", Zein tengah mengerjakan single lain yang nantinya akan dirilis pada bulan mendatang jika tidak mengalami kendala. "Saya rindu melihat dan bernyanyi bersama dengan penggemar saya di seluruh dunia, tetapi tetap aman adalah hal yang penting bagi kita semua sekarang, jadi kami segera bertemu satu sama lain lagi insyaAllah," tambahnya. Di tengah pandemi COVID-19, Zein selalu mengonsumsi makanan sehat dan berusaha mempertahankan gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. CHORDMAHER ZAIN SEPANJANG HIDUP [intro] Am G F E Am G aku bersyukur kau di sini kasih F E di kalbuku mengiringi dan padamu ingin ku sampaikan Am G kau cahaya hati dulu ku palingkan diri dari cinta F hingga kau hadir ubah segalanya E oh inilah janjiku kepadamu [chorus] Am sepanjang hidup bersamamu G kesetiaanku tulus untukmu F E hingga akhir LAGU religi kini mulai banyak diminati khususnya memasuki bulan Ramadan. Maraknya lagu religi ditandai bermunculannya banyak penyanyi berbakat dimana musikalitasnya boleh dikatakan sejajar dengan para penyanyi pop. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah penyanyi religi Muslim internasional Maher ZainSebelum terjun ke musik religi, Maher Zain pernah bekerja sama dengan produser RedOne, yang telah mengorbitkan Lady Gaga, Akon dan penyanyi internasional lainnya. Penyanyi asal Lebanon yang kini tinggal di Swedia ini memulai debut album-nya Thank You Allah di tahun 2009. Salah satu track lagu di album ini, Insya Allah, dia menggandeng Fadly mantan personel Padi—sekarang Musikimia. Kemudian 2012, dia kembali merilis album Forgive Me. Album ketiganya, dia rilis saat momen Ramadan 2016. Dia menggandeng beberapa musisi kenamaan, di antaranya Mustafa Ceceli, musisi terkenal di Turki untuk menyanyikan lagu The Way of Sami YusufPenyanyi asal Iran yang kini tinggal di Inggris ini memulai debut pada 2003 dengan album bertajuk Al-Mu'alim. Hingga saat ini, dia sudah menelorkan album 12 Album termasuk album eksklusif konser-konsernya, yaitu My Ummah 2005, Without You 2009, Wherever You Are 2010, Salaam 2012, The Centre 2014, Songs of The Way 2015, Live at The Katara Amphitheatre 2015, Barakah 2016, Live in London 2017, Live at Dubai Opera 2017. Album S=salah satu lagunya yang paling hits adalah lagu Asma Allah yang terdapat dalam album Without You yang rilis tahun 2009. Warna musik yang diusung Sami Yusuf sangat khas dan disebut dengan istilah Harris JTalenta Harris J mulai bersinar ketika dia memenangkan kontes menyanyi Awakening Talent Contest yang diadakan oleh Awakening Records pada 2013. Maher Zain menjadi salah salah seorang mentor yang membimbingnya hingga berhasil merilis album Salam pada 2015. Tahun berikutnya, 2016 album pertamanya ini diangkat menjadi serial drama Ramadhan berjudul Salam di RCTI. Artis remaja lulusan BRIT School of Perfoming Arts, London ini pun menjelma menjadi penyanyi yang cukup digandrungi para remaja Muslim. Selain mahir menyanyi, dia juga hafal Humood AlkhuderSiapa yang tidak familiar dengan lagu Kun Anta?. Dialah Humood Alkhuder yang telah mempopulerkan lagu ini. Dia merupakan penyanyi asal Kuwait. Lagu ini pernah dinyanyikan dalam program dangdut di acara televisi, bahkan penyanyinya sendiri diundang di salah satu program pencarian bakat di bidang musik dangdut, D'Academy. Saking terkenalnya lagu ini banyak yang dicover dalam ragam RaefSelain sebagai seorang penyanyi, Raef juga adalah seorang guru. Profesinya sebagai guru membuat dia punya waktu luang untuk menciptakan lagu. Dia membuat versi cover beberapa lagu populer dan menggantinya dengan lirik yang islami, di antaranya Man in The Mirror-nya Michael Jackson, It's Jumuah Friday sebagai versi cover Black Cover-nya Rebecca, Rabbe I'm Your I'm Your-nya Jason Mraz, With You-nya Chris Brown, dan masih banyak lagi. Penyanyi kelahiran Washington DC berdarah Mesir ini merilis album The Path pada tahun 2014 di bawah naungan Awakening Zain BikhaSuaranya yang lembut dan khas sering disamakan dengan legenda pop dunia, Michael Jackson. Tak percaya? Kemiripannya ini tampak saat dia me-remake lagu Heal The World yang nyaris persis seperti penyanyi aslinya. Lagu ini terdapat dalam album Hope yang dirilis 2011. Zain Bikha adalah penyanyi asal Afrika Selatan yang sudah merilis kurang lebih 12 album antara 1994 hingga 2015. Lagu Allah Knows adalah salah satu lagu yang hits pada 2015 di-cover kembali oleh Saif Saif AdamSaif Adam awalnya menulis namanya dengan Saif, namun belakangan akun sosmednya berganti menjadi Safe. Dia merupakan penyanyi Muslim kelahiran Inggris berdarah Irak. Di bawah naungan The Light Records, tahun 2013 dia merilis album Heart. Kelebihan musisi yang pernah berkolaborasi dengan Ed Sheeren ini adalah bisa menyanyikan lagu dalam berbagai macam tempo, mulai dari yang slow hingga tempo cepat. Dia jago ngerap. Kemampuannya ini bisa kita dengar dalam lagu Trust in Allah dan Worth it yang dinyanyikan bersama Harris RaihanGrup Nasyid Raihan juga termasuk sebagai penyanyi religi terkenal di dunia. Grup asal Malaysia ini tercatat sudah merilis 11 album dan beberapa lagunya tak hanya berbahasa Melayu, tetapi juga Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, serta Bahasa China. Raihan memiliki 5 orang personel di antaranya Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim, Amran Ibrahim, dan Zulfadli bin Native DeenNative Deen adalah sebuah grup musik yang punya tiga personel yakni Joshua Salaam, Abdul-Malik Ahmad, dan Naeem Muhammad. Genre musik yang diusung oleh grup asal Washington ini adalah Hip-hop. Native Deen kini sudah merilis empat album yang masing-masing bertajuk Not Afraid to Stand Alone, Deen You Know, I Am Near, dan The Cat StevensCat Stevens adalah penyanyi asal Inggris yang menjadi muallaf pada 1977 dan mengganti namanya menjadi Yusuf Islam. Sejak masuk Islam, Yusuf lebih senang membuat lagu religi. Pada 1990-an, Cat Stevens yang berubah nama menjadi Yusuf Islam kembali dengan karya baru dengan tema Islami. Yusuf Islam menjajal menyanyi nashid dengan tampil di album Raihan sebagai tamu di lagu "God is the Light". Pada 2000, Yusuf Islam menelurkan album anak-anak "A is for Allah" untuk mengajarkan agama.amm Dariketerangan Maher Zain, dirinya mengenal Islam dan memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2007, tepatnya di bulan Ramadhan. "Sebelumnya saya sangat tersesat dan serba bingung. Saya mulai mempertanyakan hal-hal seperti kenapa kita ada di dunia ini? Apa yang harus kita lakukan di sini? Apa tujuan kita hidup?" tuturnya. JAKARTA - Ada cerita unik Maher Zain saat berkolaborasi dengan putri kandungnya di album One. Zain mengisahkan susahnya membujuk Aya yang masih berusia lima tahun untuk mau menyanyi pada lagu berjudul Medina tersebut."Ada banyak anak yang bisa saya ajak berkolaborasi. Tapi saya sangat ingin Aya yang menyanyikan lagu ini," ujar Zain saat menggelar konferensi pers 'Maher Zain One Indonesia Tour 2016' di Jakarta, baru-baru ini. Entah mengapa, Maher mengatakan Aya menolak saat pertama kali diminta bernyanyi. Zain kemudian menawarkan Aya hadiah berupa mainan apa pun yang ia akhirnya mau dan memilih sejumlah mainan lewat situs toko mainan daring. Lucunya, ujar Zain, setelah semua mainan sudah dipesan Aya berubah pikiran lagi dan tidak mau rekaman. Penyanyi Swedia kelahiran Lebanon itu mengaku tidak mau memaksa dan kembali bekerja di studio. Saat Zain sudah pasrah, beberapa menit kemudian, Aya malah mengetuk pintu studio dan bilang mau rekaman. "Saya sangat lega dan senang. Alhamdulillah kami bisa berduet, saya sangat menyukai kolaborasi ini," kata Zain adalah satu dari 15 lagu yang ada di album ketiga Zain, "One" yang bakal ia promosikan lewat tur lima kota di Indonesia 13/8-21/8. Lagu berbalut musik upbeat dan R&B itu menuturkan keindahan Kota Madinah, Arab Saudi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Kaubukan cerita terindah dalam kisah hidupku Yang terlukiskan indah oleh sang waktu Dan terjaga erat oleh rasa rinduku padamu. Diposting oleh isfanrockcity di sepanjang hidup (maher zain) Aku bersyukur kau di sini kasih Di kalbuku mengiringi Dan padamu ingin ku sampaikan Kau cahaya hati Kisah hidup penyanyi ini sangat menarik. Maher Zain lahir tgl 16 maret 1981 di Libanon. Sejak usia 8 tahun ia mengikuti orang tuanya tinggal dan bersekolah di Swedia. Ia lulus sebagai sarjana dari Aeronautical Engineering, namun ia lebih menekuni musik. Bakat ini menurun dari ayahandanya yang seorang penyanyi. Maher Zain lahir sebagai orang Islam, namun pada awalnya tidak menjalankan agamanya. Dengan bakat musik yang handal dan suaranya yang merdu, pada tahun 2008 ia diajak merantau ke Amerika Serikat oleh RedOne seorang produser Swedia berdarah Maroko. Di sana ia cukup sukses sebagai penyanyi R&B, penulis lagu dan produser. Mimpinya menjadi kenyataan, bertemu dengan banyak musisi dunia, hidup mewah dan menghadiri pesta-pesta yang semarak. Namun di balik gemerlapnya pesta dan kehidupan yang mewah, Maher Zain merasakan kekosongan jiwa. Ada sesuatu yang hilang, ia tidak bahagia. Ia memutuskan untuk berlibur, kembali ke Swedia. Di sana ia pergi ke Masjid dan bertemu dengan kaum muslim setempat. Dari saudara sesama muslim, ia mendapat pencerahan. Setelah beberapa waktu, Alhamdulillah untuk pertama kali dalam hidupnya, ia bersujud ke hadapan Allah. Ia lalu menghabiskan bulan puasa tahun itu di Swedia. Dia merasa senang, namun dia mulai merasa gamang. Mimpi masa mudanya telah menjadi kenyataan, berkarir dan bergaul dengan musisi kelas dunia, termasuk Michael Jackson. Kehidupan mewah dengan segala sesuatu dapat terpenuhi menunggu dia di Amerika, tapi ia merasa jiwanya kosong. Di Amerika dengan kehidupan glamour, ia dikelilingi oleh kehidupan hedonis yang dekat dengan kemaksiatan. Akhirnya ia menyerahkan segala urusannya kepada Allah. Ia terus berdoa, bersimpuh di hadapan Allah dalam sholat yang khusyu'. Alhamdulillah, ia diberi jalan keluar oleh Allah Yang Maha Penyayang. Ia tinggalkan kehidupan sebelumnya, walaupun hal ini terasa sungguh berat baginya. Kemudian ia membuat album lagu Islami. Ternyata sekarang hasil karyanya terdengar berkumandang di berbagai belahan tidak hanya bernyanyi tetapi juga berdakwah dengan lirik lagunya yang menyentuh. Ia menyanyi dalam berbagai bahasa selain bahasa Inggris, antara lain bahasa Arab, Urdu, Perancis dan Indonesia. Albumnya "Thank You Allah" yang dikeluarkan tahun 2009 bersama Awakening Records sukses besar. Lagu ini mewakili perjalanan hidupnya. Dalam waktu 1,5 tahun fans nya yang terdaftar mencapai 2,5 juta. Pada tahun 2010 lagunya"Ya Nabi Salam Alayka" mendapat penghargaan sebagai "Lagu Religius Terbaik" dari Nujoom FM, stasiun Radio terbesar di Timur Tengah . Ia sibuk diundang ke berbagai negara. Tahun 2011 ini ia mengeluarkan album di Indonesia berduet dengan Fadly "Padi". Sampai dengan tulisan ini saya buat, video lagunya "Insha Allah" telah ditonton lebih dari 12 juta kali. Subhanallah. Apa hikmah yang bisa kita ambil dari riwayat hidup Maher Zain? "Barangsiapa yang meninggalkan hal yang buruk karena Allah, maka Allah akan memberi ganti yang lebih baik". "Lebih besar pengorbanan, maka lebih besar lagi ganjaran dari Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hamba Nya di jalan Allah". "Minta tolonglah dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Allah Yang Maha Kuasa". Dalam lagunya "Insha Allah" tercermin keyakinan bahwa, jika kita dalam kesulitan dan minta petunjuk kepada Allah, Insya Allah diberi jalan keluar. Kalau ingin tahu liriknya yang dinyanyikan dalam bahasa Indonesia mau pun dalam aslinya ada di bagian bawah ya. Lagu "The Chosen One" terinspirasi oleh perilaku terpuji Rasulullah SAW yang patut diteladani. Video lagu ini dibuat dalam rangka merespons serangan terhadap Rasullullah yang dibuat orang kafir melalui kartun dan facebook. Respon yang sangat baik dan efektif. Jauh lebih baik daripada merespons serangan itu dengan melakukan aksi anarkis.Teks dan video lagu ini ada di bagian kanan tulisan ini. Lirik lagunya yang berjudul "Open Your Eyes" sangat menyentuh. Coba deh lihat videonya yg berikut. Ayo kita renungkan maknanya ... Ok deh, Semoga Allah selalu bersama kita, selalu memberi kekuatan kepada kita untuk bisa membuka mata, hati dan pikiran kita, bisa menyadari betapa Allah Maha Besar, Maha Kuasa. Semoga kita termasuk Maher Zain selalu konsisten di jalan Nya dan diberi kemudahan untuk meneladani Rasulullah SAW. Amiin. - Lirik lagu "INSYA ALLAH" Ketika kau tak sanggup melangkah Hilang arah dalam kesendirian Tiada mentari bagai malam yg kelam Tiada tempat untuk berlabuh Bertahan terus berharap Allah selalu disisimu Insya Allah 3x ada jalan ... 2x Every time You commit one more mistake You feel you can't repent and that it's way too late You're so confused Wrong decisions you have made Haunt your mind and your heart is full of shame But don't despair And never lose hope Coz Allah is always by your side Insha Allah 3x you'll find your way. Insya Allah 3x ada jalan ... Turn to Allah He's never far away Put your trust in Him Raise your hands and pray Ya Allah tuntun langkahku di jalan Mu Hanya Engkaulah pelita ku tuntun aku di jalan Mu selamanya. Insha Allah 3x we'll find the way...2x - Ini lirik lagu original Every time You feel like you cannot go on You feel so lost and that you're so alone All you see is night And darkness all around You feel so helpless you can't see which way to go Don't despair And never lose hope 'Cause Allah is always by your side Chorus Insha Allah Insha Allah Insha Allah You'll find your way Every time You commit one more mistake You feel you can't repent and that it's way too late You're so confused Wrong decisions you have made Haunt your mind and your heart is full shame But don't despair And never lose hope Coz Allah is always by your side Chorus Turn to Allah He's never far away Put your trust in Him Raise your hands and pray Ya Allah Guide my steps, don't let me go astray You're the only one who can show me the way Show me the way Show me the way Show me the way InshaAllah InshaAllah InshaAllah We'll find the way - NB Video, kisah hidup dan teks lagu diambil dar Youtube, Wikipedia dan Terima kasih.
Biografi Maher Zain – Musisi Muslim Yang MenduniaMaher Zain adalah seorang musisi, dan produser musik berasal dari Swedia yang berdarah Lebanon. Ia hadir dengan lagu yang bertemakan islami dalam balutan musik modern dan pop yang catchy yang dapat menghanyutkan orang yang mendengarkan lagunya. Ia muncul ditengah terpuruknya para musisi islam, dengan membawakan lagu yang bertemakan Zain adalah bintang baru musik islam modern dengan lagunya bermakna yang bertujuan untuk menginspirasi, menghibur orang dan mengirim pesan perdamaian dan harapan kepada dunia. Album pertama yang ia rilis berjudul Thank You Allah pada tahun 2009. Album tersebut sukses masuk ke dalam jejeren musik terbaik di dunia, tidak hanya itu album tersebut mengangkat kembali pamor musik islam di dunia yang sempat Maher ZainNama Lengkap Maher Mustafa Maher ZainTanggal Lahir 16 Juli 1981Tempat lahir Tripoli, LebanonAgama IslamPekerjaan Musis, Penyanyi, Penulis Lagu, ProduserKebangsaan SwediaBiografi Maher ZainMaher Zain lahir pada 16 Juli 1981, di Tripoli Lebanon. Keluarganya pindah ke Swedia ketika ia berumur 8 tahun. Di Swedia, ia masuk Universitas menyelesaikan kuliahnya, dan mendapat gelar sarjana dalam bidang Aeronautical Engineering. Saat remaja, ia senang menghabiskan waktu sampai larut malam di sekolahnya dengan teman-temannya di mana mereka bersama bernyanyi, enulis dan melakukan uji coba dengan lulus, Maher Zain memasuki industri musik di Swedia dan bekerja dengan Nadir Khayat RedOne, produser musik Swedia yang terbentuk di Maroko pada tahun 2005. Setelah RedOne pindah ke New York tahun 2006, ia pergi ke Amerika Serikat dan memasuki industri musik di sana. Ia menjadi produser rekaman dengan penyanyi R&B asal Amerika Kat Zain banyak belajar dari Red One. Namun dunia musik yang ia geluti di sana menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa tidak senang, bahkan ia merasa ada yang salah. Pada akhirnya ia menemukan jawaban dari keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan bergabung dalam Komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjaak saat itu ia mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam Masjid, dan ia merasa di sinilah arti sebuah rumah kemudian memutuskan untuk kembali ke Swedia dan berpindah karier menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu yang bernafaskan islami serta religius. Proses yang begitu panjang dan perjalanan inilah yang menjadikannya sebagai seorang penyanyi bernafaskan Islami. Sebuah pilihan berani ditengah persaingan industri musik Luar Negeri yang luar biasa tetapi pilihan untuk terjun di musik Islami menjadikan dirinya sebagai idola di kalangan Generasi Muda khususnya di Negara-Negara bulan Januari 2009, Maher Zain bekerjasama dengan perusahaan musik islam Awakening Records. Dan mulai membuat proyek album perdananya dan akhirnya pada tanggal 1 November 2009, album perdananya dirilis dengan nama Thank You Allah. Album tersebut berisi 13 lagu dengan 2 lagu tambahan. Album ini dirilis kembali dalam versi perkusi dan versi bahasa perancis yang ada di salah satu lagu Awakening Records dan Maher Zain dalam mempromosikan album perdananya sangat sukses dengan menggunakan media sosial Facebook, Youtube, serta Itunes. Pada awal 2010, lagu-lagunya pada album tersebut menjadi terkenal di Timur Tengah serta para pemuda muslim di negara-negara tahun 2010, ia menjadi artis yang sering dicari lewat Google di Malaysia. Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara dimana Maher mendapat kesuksesan karena album tersebut meraih beberapa platinum oleh perusahaan musik asal Malaysia Warner Music Malaysia dan asal Indonesia Sony Music Indonesia dan Hits Records. Di Malaysia, Album ini meraih penjualan tertinggi tahun Indonesia, ada lebih dari 4000 penggemar Maher Zain yang tergabung dalam MZIFC Maher Zain Indonesia Fans Club. Video musik terbarunya berjudul The Chosen One menceritakan kisah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang didasarkan pada perdamaian, membawa musik Islam ke tingkat yang lebih tinggi baru. Bagi ia, musik adalah bulan April 2012, Maher Zain merilis album keduanya yang berjudul Forgive Me. Dalam album ini, ia memasukkan lagu-lagu yang lebih dinamis serta modern dibandingkan dengan album bulan Januari 2010, Lagu Maher Zain yang Berjudul Ya Nabi Salam Alayka mendapat penghargaan sebagai lagu religi terbaik dari siaran radio asal Timur Tengah, Nogoum sebagai bintang muslim tahun 2011 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh “Oniislam” situs berita asal bulan Juli 2011, Maher tampil di sampul majalah muslim asal Inggris dan Jawa Zain at Tuisa charity concert in Essen, Germany 2012Palestine Will Be Free 2009Insha Allah 2010The Chosen One 2010Freedom 2011Ya Nabi Salam Alayka 2011For the Rest of My Life 2011Number One For Me 2012So Soon 2012Love Will Prevail 2013Ramadan 2013Muhammad Pbuh 2014Nas Teshbehlana 2014One Day 2014A'maroona A'maloona 2015AlbumThank You Allah 2009Forgive Me 2012Album MiniLove Will Prevail Song for Syria 2013Ramadan – EP 2013Maher tidak hanya bernyanyi dalam bahasa inggris dan bahasa Jawa saja ia juga bisa bernyanyi dengan bahasa lain. Lagu Insha Allah di album perdananya ia nyanyikan dengan berbagai macam bahasa yaitu Arab, Turki, Perancis, Melayu, serta Indonesia. Lagu lainnya seperti Allahi Allah Kiya Karo ia nyanyikan menggunakan Bahasa urdu di bagian Reefnya dan juga ia nyanyikan bersama dengan penyanyi muslim asal Kanada Irfan sering mengadakan konser di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mesir, Malaysia, dan Indonesia. ia juga memiliki klub penggemar di seluruh dunia seperti Malaysia, Maroko, Mesir, dan lain-lain.
GkMw1.